Rangkaian catu daya menggunakan IC
regulator lebih sederhana bila dibandingkan dengan menggunakan dioda zener. Selain itu Regulator-regulator
tegangan 78xx atau 79xx memiliki presisi
output sebesar ±4%, yang relatif lebih baik daripada yang dapat diberikan oleh
stabilisator berbasis zener. Tegangan output yang dihasilkan akan bervariasi
tidak lebih dari 1% ketika tegangan catu berubah-ubah, dengan syarat bahwa
selisih tegangan catu tersebut adalah 2,5V atau lebih.
Demikian pula, tegangan output akan bervariasi tidak lebih dari 2% ketika arus ditarik dari regulator berubah-ubah. Regulator, secara praktis, mampu menghasilkan riak-riak gelombang yang terdapat pada tegangan catu.
Regulator memiliki beberapa fitur lain yang cukup penting, seperti misalnya pembatas arus, yang akan menjatuhkan tegangan output apabila arus ditarik dari regulator secara berlebihan. Terdapat juga fitur thermal shutdown, yang akan memutuskan arus apabila regulator terlalu panas.
Terminal-terminal atau kaki-kaki sambungan untuk regulator tegangan adalah
Demikian pula, tegangan output akan bervariasi tidak lebih dari 2% ketika arus ditarik dari regulator berubah-ubah. Regulator, secara praktis, mampu menghasilkan riak-riak gelombang yang terdapat pada tegangan catu.
Regulator memiliki beberapa fitur lain yang cukup penting, seperti misalnya pembatas arus, yang akan menjatuhkan tegangan output apabila arus ditarik dari regulator secara berlebihan. Terdapat juga fitur thermal shutdown, yang akan memutuskan arus apabila regulator terlalu panas.
Terminal-terminal atau kaki-kaki sambungan untuk regulator tegangan adalah
- Input: Input ini biasanya berasal dari trafo, yang diikuti oleh sebuah penyearah dan kapasitor perata gelombang. Tegangan catu atau tegangan kerja yang diberikan harus memiliki selisih minimum 2,5V lebih tinggi dari tegangan regulasi yang dibutuhkan
- Common (Ground): Jalur catu 0V untuk input dan output
- Output: Menghasilkan tegangan output teregulasi.
7805 = 8 V s/d 35 V
7806 = 9 V s/d 35 V 7808 = 11 V s/d 35 V 7812 = 15 V s/d 35 V 7815 = 18 V s/d 35 V 7818 = 21 V s/d 35 V 7824 = 27 V s/d 40 V |
7905 = -8 V s/d -35 V
7906 = -9 V s/d -35 V 7908 = -11 V s/d -35 V 7912 = -15 V s/d -35 V 7915 = -18 V s/d -35 V 7918 = -21 V s/d -35 V 7924 = -27 V s/d -40 V |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar