Minggu, 21 Oktober 2012

Membahas Timer On Delay dan Timer Off Delay



Timer adalah alat penunda waktu yang terkelompok dalam jenis saklar. Berdasarkan sifat saklarnya, timer ini terbagi menjadi dua, yaitu: timer on delay, yang berfungsi untuk menunda waktu ON saklar dan timer off delay, yang berfungsi untuk menunda waktu OFF saklar.

Tulisan di atas sebenarnya telah dimuat dalam artikel Timer On Delay Berfungsi Sebagai Timer Off Delay. Adapun saklar yang dimaksudkan pada penundaan waktu ON atau OFF saklar pada timer on delay (TON) dan timer off delay (TOF), merupakan saklar relay yang terdapat didalam timer, bukan saklar-saklar dalam rangkaian.


T1 menggunakan TON
  • Saklar S1 dalam keadaan OFF (terbuka), maka tidak ada arus yang mengalir baik ke timer T1 maupun lampu L1
  • Pada saat saklar S1 di ON kan, maka arus akan mengalir ke timer, ke kontak NC (Normally Close) timer lalu mengalirkannya ke lampu, disini lampu akan menyala
  • Ketika waktu tunda timer tercapai (misalkan diset 1 menit 15 detik), maka relay timer akan aktif - ON - , kontak NC akan berubah terbuka dan memutuskan aliran arus ke lampu, sehingga lampu akan padam.
T1 menggunakan TOF

  • Saklar S1 dalam keadaan OFF (terbuka), maka tidak ada arus yang mengalir baik ke timer T1 maupun lampu L1
  • Pada saat saklar S1 di ON kan, maka arus akan mengalir ke timer, relay timer aktif sehingga kontak NC (Normally Close) timer seketika akan berubah menjadi terbuka. Dalam keadaan ini, arus listrik tidak akan mengalir ke lampu, sehingga lampu tidak akan menyala
  • Ketika waktu tunda timer tercapai (misalkan diset 1 menit 15 detik), maka relay timer tidak akan aktif - OFF - , kontak NC yang tadi terbuka akan kembali menutup, maka akan ada aliran arus ke lampu, dan lampu akan menyala.

Kelebihan menggunakan IC


Rangkaian catu daya menggunakan IC regulator lebih sederhana bila dibandingkan dengan menggunakan dioda zener. Selain itu Regulator-regulator tegangan 78xx atau 79xx memiliki presisi output sebesar ±4%, yang relatif lebih baik daripada yang dapat diberikan oleh stabilisator berbasis zener. Tegangan output yang dihasilkan akan bervariasi tidak lebih dari 1% ketika tegangan catu berubah-ubah, dengan syarat bahwa selisih tegangan catu tersebut adalah 2,5V atau lebih.

Demikian pula, tegangan output akan bervariasi tidak lebih dari 2% ketika arus ditarik dari regulator berubah-ubah. Regulator, secara praktis, mampu menghasilkan riak-riak gelombang yang terdapat pada tegangan catu.

Regulator memiliki beberapa fitur lain yang cukup penting, seperti misalnya pembatas arus, yang akan menjatuhkan tegangan output apabila arus ditarik dari regulator secara berlebihan. Terdapat juga fitur
thermal shutdown, yang akan memutuskan arus apabila regulator terlalu panas.

Terminal-terminal atau kaki-kaki sambungan untuk regulator tegangan adalah
IC_7812
  1. Input: Input ini biasanya berasal dari trafo, yang diikuti oleh sebuah penyearah dan kapasitor perata gelombang. Tegangan catu atau tegangan kerja yang diberikan harus memiliki selisih minimum 2,5V lebih tinggi dari tegangan regulasi yang dibutuhkan
  2. Common (Ground): Jalur catu 0V untuk input dan output
  3. Output: Menghasilkan tegangan output teregulasi.

Beberapa seri IC regulator tegangan 78xx dan 79xx, dilengkapi dengan
tegangan kerja
7805 = 8 V s/d 35 V
7806 = 9 V s/d 35 V
7808 = 11 V s/d 35 V
7812 = 15 V s/d 35 V
7815 = 18 V s/d 35 V
7818 = 21 V s/d 35 V
7824 = 27 V s/d 40 V
7905 = -8 V s/d -35 V
7906 = -9 V s/d -35 V
7908 = -11 V s/d -35 V
7912 = -15 V s/d -35 V
7915 = -18 V s/d -35 V
7918 = -21 V s/d -35 V
7924 = -27 V s/d -40 V

Inverter dan Rumus Menghitung Putaran Motor


Inverter adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk mengubah listrik DC menjadi listrik AC. Inverter merupakan kebalikan dari rectifier, dimana rectifier berfungsi untuk mengubah listrik AC menjadi listrik DC.

Dalam dunia industri yang menggunakan motor-motor listrik (umumnya menggunakan motor induksi), inverter berfungsi untuk mengatur kecepatan motor tersebut. Kecepatan motor induksi ditentukan oleh frekuensi tegangan dan jumlah kutub motor, seperti yang dijelaskan dalam rumus menghitung putaran motor atau rpm:

N = 120 × F ÷ P

dimana:
N = jumlah putaran, dalam satuan rpm
F = frekuensi, dalam satuan Hz
P = jumlah kutub

Jumlah kutub motor telah ditentukan oleh pabrikan saat dibuat, dan frekuensi tegangan telah ditetapkan oleh penyedia jaringan listrik, seperti PLN yang menetapkan frekuensi tegangan sebesar 50 Hz, sehingga praktis putaran motor relatif tetap.

Contoh perhitungan:
Diketahui motor dengan daya 1,5 KW dan mempunyai jumlah kutub 4, berapakah jumlah putaran atau rpm motor tersebut?
Penyelesaian:
N = 120 × F ÷ P = 120 × 50 ÷ 4 = 1500 rpm

Disini inverter bekerja mengatur kecepatan motor, dengan merubah frekuensi tegangan yang masuk ke motor.

Contoh perhitungan:
Diketahui motor dengan spesifikasi seperti di atas (daya 1,5 KW dan jumlah kutub 4), berapakah rpm motor tersebut bila menggunakan inverter yang diset pada frekuensi 30 Hz, 20 Hz, dan 10 Hz?
penyelesaian:
  1. pada frekuensi 30 Hz, maka rpm motornya sebesar
    N = 120 × F ÷ P = 120 × 30 ÷ 4 = 900 rpm
  2. pada frekuensi 20 Hz, maka rpm motornya sebesar
    N = 120 × F ÷ P = 120 × 20 ÷ 4 = 600 rpm
  3. pada frekuensi 10 Hz, maka rpm motornya sebesar
    N = 120 × F ÷ P = 120 × 10 ÷ 4 = 300 rpm

Kamis, 18 Oktober 2012

MANFAAT vs MUDHARAT

Komputer adalah perangkat yang sudah tidak asing lagi buat semua kalangan. Dari anak kecil sampai orang
tua. Apalagi dengan sambungan akses internet yang begitu luar biasa mendukung kita mendapatkan berbagai
informasi, komputer akhirnya menjadi sasaran empuk bagi semua orang.
Sudah bisa ditebak….!!!! PRO dan KONTRA tentang dampak internet khususnya buat buah hati kita
pasti muncul.
Tidak sedikit orang tua yang mengkhawatirkan buah hatinya mengenal yang namanya internet. Tetapi ada juga
orang tua yang menganggap internet adalah pendukung bagi proses pembelajaran. Terbukti kita bisa mencari
semua informasi hanya dengan mengetik kata sandi di GOOGLE, dan semua akan muncul.
Yuk….coba kita tulis satu persatu dampak internet buat pemakainya :
Dampak positif :
Media transfer data dan informasi hanya dengan hitungan detik
Sarana menghibur diri melalui mendengarkan musik atau game
Media komunikasi yang sangat murah
Sebagai media transformasi ilmu yang sudah banyak dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan.
Dampak Negatif :
Akses situs pornografi yang dengan mudahnya bisa kita buka
Menjadikan pribadi yang individu karena terpaku hanya pada computer
Kecanduan internet yang menjadikan lupa waktu dan kehidupan disekelilingnya.
Pasti masih banyak lagi dampak positif dan dampak negatif yang dirasakan dari kemajuan teknologi ini.
Sudah waktunya kita memandang satu masalah dengan melihat dari berbagai sisi. Semua hal pasti ada baik
dan buruk. Menurut bunda “ INTERNET “ sama halnya seperti “PISAU”.
“Jika pisau itu dipegang oleh seorang yang jahat, pasti akan dipergunakan untuk hal keburukan juga.
Tetapi jika pisau itu dipegang oleh seorang bunda untuk memasak, pasti hasilnya adalah sebuah masakan yang
lezat”.
RENUNGKAN…dan mudah2an kita bisa mengajak buah hati kita untuk memanfaatkan kemajuan
teknologi dengan bijak….
Semangat ayah…..bunda….CAIYO…!!!!!!
Salam dua jempol dari bunda.....

RANGKAIAN POWER SUPPLY

Pada dasarnya adaptor, power supply dan charger mempunyai konstruksi sirkuit yang hampir sama yaitu terdiri dari trafo, rectifier (penyearah) dan penghalus tegangan.
untuk power supply biasanya ada tambahan stabilisator tegangan berupa IC voltage regulator seri LM 78XX atau LM 79XX.
di atas ini adalah skema rangkaian adaptor, power supply, atau charger baterai (untuk gadget, handphone, MP4player, smartphone) yang sudah dilengkapi dengan stabilisator tegangan 5V: